Monday, September 24, 2012

Liburan


Liburan buat sebagian orang bisa merupakan suatu kewajiban, suatu keharusan yang dilakukan agar mendapatkan keseimbangan dalam hidup, agar otak dan pikiran kita tersegarkan kembali (refreshing) dan siap bekerja dengan kinerja yang lebih baik. Banyak cara yang orang-orang tempuh untuk dapat berlibur, namun kebanyakan  biasanya pergi ke other cities, ke luar kota, baik itu masih dalam satu pulau atau sampai ke luar negeri.
Buat orang-orang yang merasa bahwa liburan itu suatu kewajiban, maka pastinya itu didasari oleh dua hal, yaitu adanya uang yang cukup untuk berlibur dan adanya waktu yang luang. Bener kan ? gak mungkin lah untuk orang-orang yang kantongnya pas-pasan bisa pergi liburan ke luar kota, lha biasanya pun untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja sudah kurang. Jadi buat orang yang berada di kalangan ini, bisa berlibur itu merupakan suatu cita-cita panjang, yang entah kapan bisa terwujud. JIka kita bicara cita-cita, maka itu tidaklah main-main karena pasti melibatkan suatu tekad dan pengorbanan untuk meraihnya. Dan jika liburan dianggap sebagai suatu cita-cita, maka janganlah kaget kalau anda melihat beberapa fenomena tentang orang – orang  yang ingin berlibur dengan caranya masing-masing,  tentang tekad dan pengorbanan yang dilakukannya.
Buat orang yang pas-pasan, biasanya mereka merencanakan liburan secara kolektif dengan yang lain, karena dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan dan pantai merupakan tujuan favorit yang dituju. Alternatif yang diambil adalah dengan menyewa bus atau  mobil pick up, ya mobil bak terbuka. Orang tua dan anak kecil pada duduk di dalam bak terbuka yang biasanya telah disulap dengan dibuatnya  atap dari terpal untuk menahan terik matahari dan juga air hujan yang kemungkinan juga bisa turun di perjalanan. Anda pernah melihatnya kan ? trus coba anda perhatikan raut wajah orang-orang  tersebut, mereka tampak bahagia. Bibir selalu senyum dan mata berbinar, terbahak-terbahak tertawa karena senda dan gurau. Mereka tampak bahagia meski sebetulnya mereka berada dalam bahaya besar karena jalan yang kolak kelok dan (mungkin) kondisi kendaraan yang tidak sehat sehingga potensi terjadinya kecelakaan sangat tinggi.
Di sisi lain, pergi berlibur ke luar negeri  nampaknya masih merupakan suatu primadona. Pergi menjelajah keunikan alam buat yang sangat menyukai alam ataupun pergi ke suatu untuk berbelanja menjadi bentuk liburan yang pas buat ibu-ibu yang memang hobinya berbelanja. Intinya adalah mereka mencari suatu kebahagiaan, dapat melakukan sesuatu yang mereka sangat sukai dengan cara yang mereka sukai pula, tak peduli berapa biaya yang dikeluarkan, yang penting bisa happy. Sementara buat kalangan lain, paket liburan yang mereka ambil adalah paket liburan ke luar angkasa xixixi. Tak peduli betapa mahalnya biaya yang dikeluarkan, tapi buat orang-orang yang menyukai tantangan ekstrem dan mempunyai banyak uang, pergi ke luar angkasa bukanlah suatu hal baru lagi. Sebuah biro perjalanan di Amerika menyediakan jasa perjalanan ke luar angkasa itu dengan biaya miliaran rupiah. Gila !
Jadi sangatlah wajar jika kita bisa melihat standar hidup seseorang itu bisa terlihat dari cara orang itu berlibur.
Terus anda pergi berlibur kemana ?
24 September 2012

No comments:

Post a Comment