Thursday, October 4, 2012

Alam Mimpi



“Mimpi itu merupakan bunga tidur’ begitu banyak orang bilang manakala ditanyakan apa arti dari mimpi. Buat orang-orang yang tidak terlalu peduli akan mimpi, hanya ada 2 (dua) jenis mimpi, yaitu mimpi indah dan mimpi buruk,  selesai , tidak ada mimpi-mimpi yang  lain. Tapi lain cerita buat orang-orang berkeyakinan lain, bagi mereka mimpi adalah suatu dunia lain dari alam sadar kita, dan dunia tersebut tidak berbatas, sehingga alam mimpi merupakan suatu kehidupan lain yang jika kita bisa me manage nya dengan baik, niscaya kita berasa hidup di dua alam, alam nyata dan alam mimpi.
Alam mimpi itu tidak berbatas, kenapa ? karena memang hanya pikiran yang hidup di alam tersebut tidak dengan raga kita, sehingga simpelnya, jika pikiran kita melayang ke Hollywood, maka seketika kita bisa berada di Amerika Serikat, walaupun sebenarnya kita belum pernah kesana dan hanya bermodalkan imajinasi yang pernah kita tonton di film-film atau di media lain. Ataupun, ketika pikiran kita dijejali oleh aksi-aksi heroik Bruce Willis dalam film Die Hard 1 – 4, maka bukan tidak mungkin kita bisa bertemu dengan Bruce Willis di alam mimpi kita, padahal kalau di alam nyata, entah kapan bisa bertemu dengan aktor Hollywood heuheu.
Oh iya, alam mimpi ini juga bisa merupakan indikator kita mahir berbahasa  asing. Ada pameo dari masyarakat yang mungkin anda juga pernah dengar, “lamun hayang nyaho maneh geus pinter atawa henteu kanu hiji basa, inget-inget we keur mimpi, lamun mimpi maneh geus ngomongna ku basa inggris, berarti maneh geus jago tah basa inggrisna”  (Kalau anda ingin tahu sudah bisa  berbahasa Inggris atau belum, ingat saja waktu mimpinya. Kalau anda dalam mimpi sudah bicara menggunakan bahasa Inggris, maka pasti anda sudah mahir berbahasa Inggris), suatu indikator yang sangat sederhana, tidak memerlukan skor toefl yang tinggi, hihihi, ada-ada saja.
Anda pernah sholat istikhoroh ? rasanya setiap orang dewasa pernah melakukan itu, entah karena keinginan sendiri ataupun karena terpaksa oleh situasi yang membutuhkan petunjuk langsung dari-Nya. Dalam salah satu keterangan disebutkan bahwa sholat istikhoroh baiknya dilakukan sebelum tidur, karena mungkin saja pada saat (mimpi) tidur itu lah, ada petunjuk langsung dari-Nya yang membuat hati kita yakin akan keputusan yang harus dibuat. Jadi alam mimpi bisa merupakan suatu jalan berkomunikasi antara seorang hamba dengan Tuhan nya, dengan catatan, hamba yang dimaksud disini adalah orang-orang terpilih, orang-orang yang dicintai Allah dan mencintai-Nya. Bukanlah, Nabi Ibrahim menerima wahyu menyembelih Ismail pada saat mimpi ? bukankah Nabi Yusuf bermimpi bahwa negerinya  akan diserang oleh kemarau panjang dan menjadi kenyataan ? Kenapa harus orang sholeh? Karena pada dasarnya, menafsirkan suatu mimpi itu harus berdasarkan keyakinan di hatinya, tidak bisa sembarangan. Dan yang pasti jangan anda sembarangan menanyakan arti suatu mimpi kepada orang yang anda tidak tahu keyakinannya seperti apa, karena bisa sangat menyesatkan.
Dan kita juga tidak boleh terlalu memikirkan arti dari suatu mimpi dengan khayalan kita sendiri, karena sekali lagi, mimpi itu suatu alam lain, biarkan alam nyata dan alam mimpi hidup berdampingan di diri kita, jangan sampai kita terpusingkan oleh mimpi-mimpi itu, atau kita sampai tersesat di alam mimpi seperti halnya film “inception” nya Leonardo dicaprio.     
Semoga mimpi tidur kita selalu indah………………… 
4 Oktober 2012

No comments:

Post a Comment